Sabtu, 21 Mei 2011

cerita lucu

  • sejarah bahasa gaul
Nih Yee…�
Ucapan ini terkenal di tahun 1980-an, kalau tidak salah tepatnya November 1985 pertama kali di ucapkan oleh pelawak Diran, kemudian dijadikan bahan lelucon oleh Euis Darliah…
“Memble dan Kece�
Ini adalah ciptaan khas Jaja Mihardja, di tahun 1986 kemudian dimainkan dalam Film Memble tapi Kece yang diperankan oleh Jaja Mihardja sendiri dan Dorce Gamalama.
“Booo…�
Ini ucapan populer di pertengahan awal 90-an, pertama dipopulerkan oleh grup GSP, kalau nggak salah Hennyta Tarigan dan Rina Gunawan yang pertama kali mengucapkan, kemudian kata-kata ini pernah diucapkan dalam lenong rumpi, tapi kata-kata ini populer dalam lingkungan pergaulan di kalangan artis, Titi DJ-lah orang yang benar-benar mempopulerkan ucapan ini.
“Nek…�
Setelah kata-kata Boo… tak lama kemudian muncul kata-kata Nek… bagi generasi yang SMA-nya di pertengahan 90-an pasti mengalami bagaimana populernya kata-kata ini, Ucapan Nek…pertama kali di ucapkan oleh Budi Hartadi seorang remaja di kawasan kebayoran yang tinggal sama neneknya, makanya dia sering ngucapin Nek… kebetulan dia latah jadinya setiap ngomong dia ngucapin Nek… Nek… eh lo mau ke menong, Nek! Itu contohnya si Budi kalo ngomong ke temennya, si Budi ini seneng gaul di wilayah Tjokro, Menteng… nah kebetulan ada banci menteng yang denger, kemudian si Banci itu ngikutin kata-kata si Budi, so… banyak Banci ngomong gaya Budi, jadi banyak orang mengira kata-kata ini di populerkan oleh para Banci.



“Jayus�
Di akhir dekade 90-an dan di awal abad 21, ucapan Jayus sangat populer, kata ini artinya lawakan yang nggak lucu, garing atawa tingkah laku yang mau ngelucu tapi nggak lucu orang yang mengucapkan ini adalah kelompok anak SMU yang bergaul di kitaran Kemang, konon ada seseorang bernama Herman Setiabudhi, dia dipanggil temen-temennya Jayus, soalnya Bapaknya bernama Jayus Kelana seorang pelukis di kawasan Blok M. Si Herman alias Jayus ini kalau ngelawak nggak pernah lucu, temannya yang bernama Sonny Hassan alias Oni Acan sering ngomentarin tiap lawakan yang nggak lucu dengan celetukan Jayus, ucapan Oni Acan inilah yang kemudian diikuti tongkrongannya di daerah Sajam, Kemang lalu kemudian merambat populer di lingkungan PL, dan anak-anak SMU sekitar Melawai. Puncaknya pas ada acara PL Fair2000 kata-kata Jayus ini banyak diucapkan.
“Jaim�
Ucapan Jaim ini di populerkan oleh Bapak Drs. Sutoko Purwosasmito, seorang pejabat di sebuah departemen, yang selalu mengucapkan kepada anak buahnya untuk menjaga tingkah laku, pada suatu hari Pak Pur, begitu ia sering dipanggil, berpidato di hadapan anak buahnya untuk Jaim, inilah kutipan kata-katanya saudara-saudara sebagai pegawai negeri kita harus Jaim, apa itu Jaim, Jaim itu yah… Jaga Imej itulah awal kata-kata Jaim itu populer, kemudian seorang anak buah Pak Pur, Bapak Dharmawan Sutanto, yang punya anak bernama Santi Indraswara, pernah memarahi Santi untuk gak terlalu ngumbar ama temen-temen cowoknya, “San… kamu kalo jadi cewek harus Jaim..!!!� Santi bengong dengan muka begonya dia nanya, “Pa… Jaim itu apa seh..?� Pak Dhar langsung keluar kamar Santi sembari ngomong Jaim itu Jaga Imej… Santi yang masih bengong cuman ngucapin ooooh. Nah hari seninnya Santi pas upacara bendera dia ditugaskan jadi pembaca UUD 1945, di akhir kata dia gak sengaja ngucapin Jaim doooong… Kepala Sekolahnya langsung noleh ke Santi dan nanya ke Santi apa tuh Jaim, Santi dengan santai jawab, “Jaga Imej…Pak.� eh Kepala Sekolah dengan muka bego juga cuman ngucapin ooohh..
“Gitu Loooooooooohhh……..(GL)�
Kata GL pertama kali diucapin oleh Gina Natasha seorang remaja SMP di kawasan Kebayoran, Gina ini punya kakak bernama Ronny Baskara seorang pekerja event organizer, nah si Ronny ini punya temen kantor bernama Siska Utami, pada suatu saat Siska bertandang ke rumah Ronny, pas dia ketemu si Gina, Siska nanya Kakakmu mana si Gina ngejawab di kamar, Gitu Loooohhh… terus pas di tanya lagi Eh Gina kelas berapa! Sekarang si Gina ngejawab Kelas dua SMP Gitu looohhh… Yah namanya tamu, Siska trus nanya Gina, kalau yang benerin genteng bocor siapa seh? Gina ngejawab Siapa aja… Gitu Looohhh sampai sebelas pertanyaan selanjutnya si Gina ngejawab dengan kata-kata Gitu Looohh… Esoknya si Siska di kantor ikut-ikutan latah dia ngucapin kata Gitu Loooohhh… di tiap akhir kalimat kalo dia ngomong.
  • akibat belajar sejarah
Hasan dan Yanto adalah 2 sahabat sedari kecil, hingga keduanya telah menikah pun mereka tetap melanjutkan persahabatan dan bahkan tinggal bertetangga.
Hasan setiap malam mengikuti acara bahas sejarah internasional. Sedang Yanto hanya nongkrong di warung kopi depan rumah Hasan. Ketika pulang dari acara bahas sejarah, Hasan selalu dengan bangga menerangkan wawasan baru yang didapatnya kepada Yanto.
“To, kamu tahu nggak siapa itu Napoleon?�, tanya Hasan.
“Enggak.�, jawab Yanto singkat.
“Wah sayang sekali, kamu nggak pernah ngikuti acara bahas sejarah hingga kamu nggak tahu siapa itu Napoleon!�, kata Hasan yang kemudian menjelaskannya dengan bangga.
Esoknya Hasan kembali bertanya pada Yanto, “Kamu tahu nggak siapa itu Jenghis Khan?�.
Dan Yanto kembali menjawab ?Enggak? dengan nada kesal, karena dia memang tidak suka sejarah.
Esoknya ketika Yanto melihat Hasan pulang dari acara bahas sejarah, dan sebelum Hasan memberi pertanyaan baru lagi, Yanto langsung memberi pertanyaan lebih dahulu, “San, kamu tahu nggak siapa itu Tohir?�.
Hasan mengkerut, karna sepengetahuannya enggak ada seorang yang bernama besar seperti itu.
“Siapa Tohir itu To, aku nggak pernah dengar namanya dalam sejarah..!?�, ucap Hasan balik bertanya pada Yanto.
“Wah, sayang sekali! Karena kamu setiap malam pergi ke acara bahas sejarah internasional hingga membuat kamu nggak tahu siapa itu Tohir.. Tohir itu lelaki kampung sebelah yang setiap malam datang selingkuh dengan istrimu sewaktu kamu sedang belajar sejarah!!!�, jelas Yanto ketus.
  • malam pertama
Langit begitu gelap
Dewi rembulan begitu temaram di langit
Hanya kami berdua
Aku dan dia
Rambutnya begitu halus
Matanya begitu bening
Aku tahu apa yang dia ingin aku segera lakukan
Kulitnya begitu lembut
Kakinya begitu sempurna
Aku mengelus-elus dengan jari-jemariku
Tepat di punggungnya
Waktu itu aku masih naif dan kurang pengalaman
Tetapi aku mencoba mengusahakan yang terbaik
Aku pegang dadanya
Lalu turun tepat di buah dadanya
Aku masih ingat bahwa waktu itu aku sangat takut
Hatiku berdegup dengan kencang
Perlahan-lahan aku membuka kedua kakinya lebar-lebar
Begitu dia melakukannya…
Aku sudah tidak ingat apa-apa lagi
Tidak juga rasa malu
Tidak lama kemudian
Cairan putih itu banyak keluar
Akhirnya pekerjaanku selesai
Sekarang semuanya telah berakhir…
Aku masih ingat Malam Pertama
Aku memerah SUSU SAPI!
  • cina vs arab
Konon ada sepasang sahabat cina dan arab lagi kebingungan karena usaha mereka bangkrut. Setelah memutar keras otak mereka, mereka sepakat membuka pelayanan kesehatan. Maka si cina jadi sinshe, dan si arab menjadi tabib.
Setelah satu minggu praktek, si tabib tetap sepi pasien, namun si sinshe mulai kebanjiran pasien. Si tabib putar otak untuk melawan si sinshe.
Maka si tabib mengeluarkan jurus dengan memasang pengumuman di depan ruang prakteknya: “Jika Tidak Sembuh Uang Kembali Tiga Kali Lipat�
Taktik itu manjur, pasien lalu berdatangan ke si tabib. Giliran si sinshe sewot lalu mencari akal. “Haiyaaa, lumayan kalo owe purak-purak sakit dan tidak sembuh dapat uang lha…� (baca dengan logat cina ya). Lalu ia mendatangi si tabib.
Si Sinshe: “Haiyaaa, tolong owe. Owe punya sakit mati rasa. Owe tidak bisa lagi rasain rasa setiap makanan yang owe telan, haiyaa…�
Si Tabib: “Ana fikir itu gamfang ana sembuhkan.�
Lalu si tabib memanggil asistennya.
Si Tabib: “Hasaaannnn, cefat ente bawa kesini obat nomor 14.�
Secepat mungkin si asisten yang bernama Hasan membawa obat nomor 14 dan oleh si tabib diberikan kepada si sinshe. Dan si sinshe langsung menguyah sebelum menelan obat nomor 14 tersebut.
Si Sinshe: “Haiyaaa, ini bukan obat lhaaa, tapi ini tai ayam.�
Si Tabib: “Ente betul. Itu tai ayam. Berarti ente sudah sembuh dan tidak mati rasa lagi.�
Si sinshe pulang dengan kesal karena kalah akal. Lalu ia kembali memutar otak berpikir mencari akal untuk mengalahkan si tabib dan sekaligus dapat uang si tabib. Maka kali ini si sinse kembali pura-pura sakit lupa yang sangat kronis.
Si Sinshe: “Haiyaaaa tabib, owe sakit lupa parah sekali. Owe lupa semua peristiwa dan memori owe. Haiyaaa, tolong owe.�
Si Tabib: “Gamfang. Ana fasti tolong ente dan ente fasti sembuh. Obat ana mujarab sekali.�
Lalu seperti biasa si sinse memanggil si Hasan sang asisten.
Si Tabib: “Hasaaaaan, cefat ente bawa kemari obat nomor 14.�
Si Sinshe: “Haiyaaaa, owe tidak mau lagi makan tai ayaaaam. Haiyaaaaa… Owe tidak mau…�
Si Tabib: “Alhamdulillah, berarti ente sudah sembuh. Daya ingat ente ternyata sudah kembali.�
Tinggal si sinshe pulang sambil menggerutu.
http://www.kata-kata lucu.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar